Saturday 25 October 2014

Output Device (Unit Keluaran)

Output Device (Unit Keluaran)


Peralatan output adalah peralatan yang digunakan untuk membawa data ke luar computer atau juga untuk memindah data dari computer satu dengan yang lainnya.
Unit Output Terdiri Dari:
a.       Hardcopy device , alat yang digunakan untuk mencetak tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain) serta image (grafik atau gambar) pada media hard (keras) seperti kertas dan film
b.      Softcopy device, alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan (kata, angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain) serta image (grafik atau gambar) yang berupa sinyal elektronik.
c.       Drive Devices, Berupa alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk hanya dapat di baca oleh mesin dan berfungsi sebagai alat input maupun alat output

Pada kali ini Nurrizkiky akan membahas mengenai salah satu Output Device yang termasuk dalam unit Hardcopy device yaitu Printer.

Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya.

Beberapa bagian dari Printer, yaitu:
  • Picker sebagai alat mengambil kertas dari Tray.
  • Tray tempat menaruh kertas.
  • Tinta atau toner sebagai alat pencetak, yang digunakan untuk menulis pada kertas.



Toner dan Tinta mempunyai perbedaan sistem:
  • Toner atau Laser alat pencetak yang butuh pemanasan
  • Tinta atau Inkjet alat pencetak yang tidak membutuhkan pemanasan, hanya pembersihan pada print-head printer tersebut.

Jenis jenis Printer
1)      Band Printer

Sebuah printer baris yang menggunakan band metal, atau loop, karakter jenis sebagai mekanisme pencetakan. Band ini berisi kumpulan karakter tetap timbul yang hanya bisa diubah dengan mengganti band. Band ini berputar horizontal sekitar satu set palu, satu untuk setiap kolom cetak. Ketika karakter yang dibutuhkan dalam band ini berputar ke kolom cetak yang dipilih, palu mendorong kertas itu ke dalam pita dan gambar timbul terhadap surat itu, angka atau simbol. Band printer dapat mencetak sampai dengan sekitar 2.000 lpm dan bisa bekerja dalam lingkungan industri yang sangat keras, meskipun mereka sebagian besar digunakan di pusat data. Band printer dan line printer matriks adalah dua garis hidup teknologi printer.

2)      Dot-Matrix Printer

Dot-Matrix Printer adalah jenis paling umum yang digunakan dengan komputer pribadi. Sebuah dot-matrix printer menggunakan drum yang dipukul oleh kepala cetak yang berisi titik-titik pin tempat itu di atas kertas. Titik-titik ini dibentuk dalam bentuk surat, nomor atau karakter yang diketik ke dalam dokumen. Kualitas dot-matrix printer hanya 240 dpi (titik per inci).
Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus. Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps.
Untuk menghubungkan dengan CPU masih menggunakan port pararel.
Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.


Kelebihan:
  • Dapat mencetak rangkap sekaligus.
  • Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
  • Biaya printer dan tinta (Pita) murah.



Kelemahan:
  • Dpi dan ppm rendah
  • Geraknya sangat lamban
  • Suaranya berisik ketika bekerja
  •  Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.



3)      Daisy-Wheel Printer

Daisy-Wheel Printer adalah serupa dengan cara kerja sebuah mesin ketik manual. Terdapat roda logam atau plastik yang memiliki jari-jari terpisah dalam bentuk angka, huruf atau karakter yang telah ditandai. Jika suatu halaman yang sedang dicetak, printer akan memukul pita dan membuat tulisan di atas kertas. Daisy-wheel printer tidak dapat mencetak grafik dan jenis font tidak dapat diubah.

4)      Drum Printer
Printer ini alat cetaknya berupa silinder seperti drum. Biasanya printer ini di pakai oleh kasir.


5)      Inkjet Printer


Inkjet Printer adalah beberapa printer yang menempatkan tetesan kecil tinta untuk membuat gambar pada kertas. Jika kalian pernah memperhatikan secarik kertas keluar dari printer inkjet, kalian akan mengetahui bahwa:
  • Titiknya sangat kecil (pada umumnya antara 50 dan 60 mikron dalam garis tengah), sangat kecil bahwa mereka lebih kecil dibanding garis tengah suatu rambut manusia (70 mikron)
  • Titik diposisikan dengan tepat, dengan resolusi di atas 1440x720 titik per inci (dpi).
  • Titik dapat mempunyai warna berbeda mengkombinasikan bersama-sama untuk menciptakan gambaran dengan kualitas photo.
Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik.
Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.
Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
 Kelebihan:
  • Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
  • Lebih mudah mencetak gambar dan warna
  • Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik


Kelemahan:
  • Tidak dapat mencetak rangkap
  • Biaya operasional lebih mahal
  • Waktu mencetak menjadi lebih panjang



6)      Thermal printer

Printer ini menggunakan pin yang dipanaskan yang menekan kertas yang sensitif dengan panas. Printer ini banyak digunakan pada kalkulator dan mesin faks.
Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).
Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.
Beberapa kegunaan thermal printer yaitu sebagai berikut:
  • Cetak struk pada SPBU
  • Mesin antrian
  • Mesin ATM
  • Kios informasi
  • Sistem point of sales seperti di kasir, dll.



7)      Laser Printer



Printer ini menggunakan teknologi yang sama dengan mesin fotokopi. Printer ini dapat menghasilkan teks dan grafik dengan kualitas yang sangat tinggi.
Laser Jet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah.
Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.
Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.
Kelebihan :
  • Dpi, ppm sangat tinggi
  • Efisien untuk mencetak hitam putih
  • Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya
  •  Kemampuan mencetak yang sangat cepat


Kelemahan :
  • Biaya operasional tinggi
  • Tidak dapat digunakan secara terus menerus.

8)      Plotter

Plotter digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan.
Jenis printer ini sangat akurat pada proses pencetakannya. Printer ini berukuran besar dan biasanya digunakan untuk mencetak gambar-gambar arsitrk atau insinyur. Ada 2 jenis printer plotter yakni flatbed plotter dan drum plotter.

9)      Printer LED/LCD



Pada dasarnya jenis printer LED/LCD ini hampir sama dengan printer laser tetapi tidak menggunakan laser untuk membuat pola pada drumnya melainkan menggunakan cahaya. Orang-orang sering menyamakan printer Laser dengan printer LED/LCD. Proses cetaknya hampir sama printer tetapi printer LED/LCD menggunakan light-emitting diode. Printer ini menghasilkan kualitas cetak yang sangat tinggi baik itu teks maupun grafis.

10)  Printer Solid Ink
 

Printer ini menggunakan sejenis tinta yang sudah dililinkan. Cara kerjanya adalah priinter melelehkan tinta yang melilin tersebut lalu ditampung dalam sebuah tempat yang kemudian dipindahkan ke sejenis drum yang lalu akan mendinginkan tinta itu baru mencetaknya ke kertas. Solid Ink printer. Jika dibandingkan dengan jenis – jenis printer lain, jenis printer ini mempunyai komponen dalam yang lebih sedikit. Suhu serta kelembapan kertas mempengaruhi kerja printer ini.

11)  Printer Dye Sublimation

















Jenis printer ini  merupakan perangkat profesional yang banyak digunakan dalam seni grafis dan fotografi untuk pencetakan pada mug dan benda dengan permukaan keras lainnya. Printer ini bekerja dengan memanaskan tinta sehingga berubah dari padat menjadi gas.

12)  Printer Portabel



Printer Portabel biasanya cukup ringan dan kadang-kadang menggunakan baterai. Biasanya printer ini mempunyai resolusi cetak yang cocok untuk mencetak teks biasa. Anda dapat menemukan beberapa jenis printer portable yakni : Printer Thermal, Printer Thermal Transfer, dan Printer Inkjet. Keuntungan utama dari  Printer Thermal Transfer dan Printer Thermal adalah lebih kecil dan ringan dibandingkan dengan Printer Inkjet. Rata-rata printer thermal transfer dan printer thermal memiliki berat seberat setengah kilo . Biasanya printer Inkjet portabel lebih berat  2 kilogram dari Thermal Printer. Thermal printer memerlukan kertas khusus untuk pencetakkannya.

13)  Printer Photo Digital

Walaupun kebanyakan jenis printer inkjet dan laserjet sudah bisa mencetak foto, Fotografer masih menginginkan printer dengan hasil cetak yang lebih tinggi. Biasanya ada beberapa tambahan tinta yakni light Cyan dan light Magenta.

14)  Printer CD/DVD

Printer ini bekerja dengan mencetak cover pada CD dan DVD.

15)  Printer ID Card

Printer ini biasanya digunakan untuk mencetak ID Card dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak.

16)  Printer POS (Point Of Sale)


Jenis Printer ini sangat mudah ditemui pada kassa sebuah toko. Printer ini juga terhubung dengan Laci uang yang ada di bawahnya.

 

17) Printer Label



Printer Label ini digunakan untuk mencetak label dengan jumlah banyak dan lebih mudah. Beberapa Printer Label memiliki banyak fungsi sekaligus yakni pada supermarket juga bisa digunakan untuk mencetak barcode. Beberapa Printer label juga bisa mencetak label dengan berbagai bentuk.


Sekian postingan Nurrizkiky mengenai Output Device. Semoga bermanfaat. :)



(Dari Berbagai Sumber)

No comments:

Post a Comment